25 Kata Kata Bijak Ahok yang Berani, Tegas, dan Blak-blakan
Basuki Tjahaja Purnama atau sering dipanggil, ia adalah sosok politikus yang sangat fenomenal berkat ketegasan, keberanian, dan blak-balakannya yang sudah dikenal di masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014 sampai 2017.
Pria kelahiran Belitung Timur, 29 Juni 1966 ini ketika dirinya menjadi Wakil Gubernur untuk mendampingi Jokowi dodo kala itu, saat Jokowi beralih kepemimpinan menjadi presiden, Ahok pun naik jabatan dan menjadi Gubernur. Ia dikenal sangat ceplas ceplos dan tak segan-segan mengkritik bawahannya yang tidak menjalankan tugasnya dengan maksimal, Inilah yang membuat sosok Ahok begitu dikenal oleh masyarakat luas terutama warga DKI Jakarta.
Kalau kita melihat dari perjalanan hidupnya, Ahok memiliki banyak kisah naik dan turun, beliau juga banyak diterpa masalah, Namun itu tidak membuatnya terpuruk buktinya sampai sekarang Ahok masih tetap eksis.
Membaca perjalanan hidup Ahok tentu sangat menyentuh sekali, tak heran banyak ornag termotivasi oleh kisah hidupnya. Selain itu Ahok juga sering memberikan kata-kata bijak dan motivasi yang tegas dan relate sekali dijaman sekarang.
Kata Kata Bijak Ahok yang Tajam, Berani, dan Penuh Semangat
Bagi saya arti santun adalah berjuang untuk mewujudkan keadilan sosial untuk rakyat, dan tidak mencuri uang rakyat, itu yang namanya santun. kalau hanya ngomong doang yang santun tapi mencuri itu namanya, bang*at.
Kamu tidak perlu angkat senjata ke medan perang seperti jaman dulu, kamu cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup untuk dijaman sekarang.
Kuliah itu ngak perlu pintar, cukup lulus saja, tapi jangan terlalu bodoh nanti juga susah lulusnya.
Saya tidak akan tega makan uang rakyat, walaupun bukan saya yang makan. Saya disumpah disini untuk mengatur uang rakyat, Kalau saya harus terjungkal, tak jadi gubernur pun saya sudah puas. Sebab dalam hidup, saya tidak akan menghancurkan nurani saya.
Jika kamu belum siap untuk mati, jangan pernah menantang saya. Karena saya sudah siap mati demi menegagkan keadilan.
saya tak peduli jika saya dikatain kafir, asal rakyat saya tak ditindas oleh orang-orang diluar sana yang mengaku beragama saja.
Selingkuhan itu ibarat permen karet, ada wara warni dilindah. Awalnya sih manis, tapi lama-lama pahit juga. Dan pas dibuang lengket, kan repot.
Saya sudah sangat muak dengan kemunafikan. Pejabat DKI ini benar-benar santun jika berbicara didepan saya, namun ketika di belakang mereka munafik semua.
Anak muda saat ini jangan cuman berani mengkritik saja, harus ada solusi jadi akan ada timbal baliknya. itulah hakikat sebenarnya kemerdekaan karena tumpuannya ada di tangan anak muda yang kreatif dan inovatif.
Kamu melakukan pendidikan politik unruk menyadarkan rakyat yang memilih Pemimpin yang bersih, transparan, dan profesional. Bukan malah memilih karena diberi baju, kaos, atau uang.
Walaupun saya nanti mati demi memperjuangkan kebenaran dan menegakkan keadlilan, Kalian tak akan pernah bisa membeli cara mati saya.
Menurut saya etika sebenarnya adalah ketika pejabat tidak mencuri uang rakyat.
yang menjadi sumber dari setiap permasalahan adalah pemimpin, Jika pemimpinnya benar maka bawahannya juga akan ikut benar juga.
Kita tidak terlalu membutuhkan orang pintar, yang sebenarnya kita butuhkan adalah orang-orang yang peduli dengan sesama.
Saya kaya, karena saya mempunyai apa yang saya butuhkan, bukan yang saya inginkan.
Apapun yang terjadi dalam hidup ini jangan pernah menyalahkan Tuhan, Karena Tuhan tidak pernah salah.
Harapan saya pada generasi muda : kalau mau sukses ngak ada pilihan lain, selain hidup dengan disiplin.
Saya pernah diajari guru agama saya, agar jangan gampang menyerah. Sebab dengan man jadda wajada bila berusaha dengan sungguh-sungguh pasti akan bisa.
Orang kaya bukan mereka yang memiliki Alphard, orang kaya sebenarnya adalah mereka yang cukup dengan apa yang dimilikinya dan merasa cukup.
Saya sangat cinta tanah air ini, jika suatu saat nanti indonesia diserang maka saya akan menjadi orang yang akan berada di posisi terdepan untuk membela Indonesia.
Kita ini semangatnya harus seperti tukang calo, harus dikerjakan semuanya.
Menjadi seorang pejabat itu adalah pekerjaan yang mulia, karena dengan menjadi pejabat ada banyak orang yang dapat kita tolong.
💬 Quotes dari Tokoh Dunia :
Kesimpulan
Nah bagaimana dengan kumpulan quotes dari ahok di atas, dirinya adalah sosok yang banyak dikagumi oleh masyarakat namun tidak sedikit juga yang membeci sikapnya yang lugas, tegas, berani itu.
Terlepas dari pro dan kontra yang terus menerpa, Ahok tetap menjadi salah satu pejabat publik yang dikagumi berkat kepemimpinannya.
Belum ada Komentar untuk "25 Kata Kata Bijak Ahok yang Berani, Tegas, dan Blak-blakan"
Posting Komentar